Physical Layer (Lapisan Fisik) – OSI Model

Diposting: 09 Sep 2025 04:09

Gambar - Physical Layer (Lapisan Fisik) – OSI Model

 





Physical Layer (Lapisan Fisik) – OSI Model



Pengertian:

Physical Layer adalah lapisan pertama dalam model OSI yang berfokus pada transmisi bit mentah (0 dan 1) melalui media fisik. Layer ini bertugas mengubah data digital menjadi sinyal yang dapat dikirim melalui kabel, gelombang radio, atau media lainnya. Physical Layer tidak memahami isi data; ia hanya menjamin bit sampai ke tujuan.





Fungsi Physical Layer





  1. Transmisi Bit: Mengirimkan bit mentah dari pengirim ke penerima tanpa memeriksa isi data.




  2. Konversi Data: Mengubah sinyal digital menjadi sinyal listrik, cahaya, atau gelombang radio sesuai media.




  3. Standarisasi Media: Menentukan jenis kabel, konektor, dan media transmisi.




  4. Pengaturan Kecepatan: Menentukan bandwidth, kecepatan transmisi, dan jarak antar perangkat.




  5. Sinkronisasi: Menyediakan sinyal clock agar penerima dan pengirim sinkron.







Media Transmisi



Kabel





Nirkabel







Perangkat Physical Layer





  1. Hub: Mengirim sinyal ke semua port tanpa memeriksa data.




  2. Repeater: Memperkuat sinyal agar bisa menempuh jarak lebih jauh.




  3. NIC (Network Interface Card): Menghubungkan komputer ke media fisik.




  4. Modem: Mengubah sinyal digital menjadi analog (dan sebaliknya) untuk transmisi melalui telepon atau kabel.




  5. Access Point: Perangkat nirkabel yang menyebarkan sinyal WiFi.







Proses Kerja





  1. Data dari Data Link Layer dikonversi menjadi bit (0 dan 1).




  2. Bit dikodekan menjadi sinyal listrik, cahaya, atau radio.




  3. Sinyal ditransmisikan melalui media fisik.




  4. Perangkat penerima menangkap sinyal, mengubah kembali menjadi bit.




  5. Bit diteruskan ke Data Link Layer untuk diproses lebih lanjut.







Karakteristik Physical Layer







Contoh Implementasi







Saran Gambar/Ilustrasi





  1. Diagram Alur Physical Layer:




    Data → Bit → Sinyal (listrik/cahaya/radio) → Media → Sinyal → Bit → Data



  2. Perangkat Fisik: Hub, repeater, NIC, modem, access point.




  3. Media Transmisi: Kabel twisted pair, coaxial, fiber optic, antena WiFi.




  4. Contoh Jaringan LAN: Diagram jaringan kantor dengan Physical Layer terlihat jelas.







Kesimpulan



Physical Layer adalah fondasi dari seluruh komunikasi jaringan. Tanpa lapisan ini, bit tidak bisa dikirim, sehingga semua lapisan atas (Data Link, Network, Transport, dan seterusnya) tidak bisa berfungsi. Pemahaman Physical Layer penting untuk:







 


Bagikan: WhatsApp Facebook X / Twitter
Kembali ke daftar artikel